Menjadi Negara Adidaya Melalui Pariwisata
- Er.
- Dec 29, 2016
- 3 min read

Apa yang muncul dibenak kita saat mendengar atau melihat nama Indonesia? Macet? Korupsi?. Ya, mungkin banyak dari kita yang sudah pupus harapannya kepada negara ini. Atau mungkin selalu ada pertanyaan di pikiran kita “kapan Indonesia bisa lebih maju?” atau “Indonesia kok gini-gini aja, gak ada perubahan.” Bahkan mungkin judul yang tercantum terkesan mustahil dan terlalu naif, tetapi apa salahnya jika kita sedikit lebih optimis atas negara kita tercinta ini.

Seperti yang kita ketahui Amerika Serikat merupakan negara adidaya di dunia saat ini. Melalui tak-tik mereka, mereka bisa mempengaruhi dunia dengan cara mereka sendiri. Mempengaruhi dunia untuk lebih mengenal Amerika dan mendominasi dunia dengan budaya dan perspektif mereka atau bahkan dapat membuat warga negara lain dapat mencintai negara tersebut.
Apa sih yang menjadi kriteria tertentu untuk suatu negara bisa menjadi negara adidaya? Tentu banyak sekali faktor yang harus mendukung hal ini bisa terwujud. Contohnya kondisi politik dan ekonomi yang stabil, kakuatan pertahanan negara atau militernya, dan sumber daya manusia dan alam yang mendukung. Tetapi selalu ada jalan lain yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal ini bisa terwujud.
Ada faktor lain yang dapat mendukung negara ini bisa menjadi minimal salah satu negara adidaya di dunia. Bukan menjadi negara yang dapat memimpin atau mendominasi seluruh dunia dan sebagainya, tetapi menjadi suatu negara yang dapat disegani akan satu hal dan hal tersebut dapat meningkatkan “derajat” Indonesia di mata dunia.
Hal tersebut adalah melalui pariwisata. Ya, satu industri ini di Indonesia belakangan ini berkembang sangat pesat. Sekarang bukan hanya Bali dan Lombok saja yang menjadi sorotan wisatawan dunia, tetapi lokasi-lokasi yang sebelumnya tidak terlalu menonjol pun mulai muncul kepermukaan seperti contohnya di Kep. Riau, Padang, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.
Menurut badan statistik Indonesia, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Contohnya wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bali pada tahun 2010 hanya 2 juta lebih wisatawan tetapi ditahun 2014 menjadi 4 juta wisatawan. Bahkan di tahun 2016 saja hampir 10 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.
Ditambah dengan kecanggihan teknologi, informasi yang dapat menyebar luas dengan cepat mendukung kepariwisataan di Indonesia untuk dapat lebih dikenal dunia. Ditambah beberapa alasan yang dapat lebih lagi mendukung industri ini meningkat jika semua pihak di Indonesia dapat bekerja sama dan mendukung satu sama lain.
Alasan pertama adalah sumber daya alam Indonesia yang sangat amat banyak. Bahkan tidak ada negara lain di dunia yang memiliki sumber daya alam sekaya Indonesia. Mulai dari keragaman satwa, fauna dan tumbuh-tumbuhan, sampai iklim yang Indonesia hampir miliki semuanya. Juga Tempat-tempat eksotis dan tropis yang banyak dicari wisatawan luar negri yang pada umumnya berasal dari wilayah negara dengan iklim dingin.



Indonesia tidak hanya kaya di dalam sumber daya alamnya tetapi juga komponen-komponen lainnya yang dapat mendukung hal ini bisa terwujud. Misalkan dari sumber daya manusia yang beragam, banyak wisatawan mancanegara yang mengakui bahwa masyarakat Indonesia sangat ramah. Lalu ditambah dengan kekayaannya mulai dari kekayaan budaya, Bahasa, suku bangsa, sampai kerajinan tangan, makanan atau bahkan seni musik, lukis, patung dan seni tari. Banyak hal yang terdapat di Indonesia dan tidak akan pernah di temukan di negara lain.
Tidak hanya keadaan alam dan keberagaman komponen kebudayaan yang ada, tetapi juga ada satu hal menarik yang dapat di angkat menjadi satu tema wisata yaitu wisata sejarah. Tidak hanya sejarah kolonialisme yang terus diangkat, tetapi juga seperti sejarah perkembangan manusia dan kebudayaan Indonesia, agama atau bahkan sejarah perkembangan alam dan ekosistem di Indonesia pun bisa menjadi tema menarik untuk di masukan kedalam industri ini.
Ada jenis-jenis pariwisata “antimainstream” lainnya yang bisa lebih diangakat lagi untuk dijadikan tema menarik untuk wisatawan mancanegara dan lokal, seperti wisata alam mulai dari wisata cagar alam dan konservasi, wisata geologi, dan yang terakhir wisata perbintangan atau astronomi dan sains. Dari pernyataan tersebut wisata bukan hanya menjadi kegiatan untuk menghibur dan merileksasikan diri tetapi juga bisa mejadi wisata yang mendidik dan mungkin bisa menarik para peniliti mancanegara untuk datang ke Indonesia dan bekerja sama dengan peneliti lokal untuk melakukan suatu penelitian.

Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mempromosikan wisata Indonesia ke dunia. Contohnya parade dan festival wisata, mulai dari wisata alam dan atau kebudayaan dan bisa juga memperkenalkan pariwisata Indonesia melalui karya seni contohnya seperti melalui film, musik dan lukisan yang disebar keseluruh dunia.
Banyak yang mengatakan bahwa Indonesia sudah terpuruk akan keadaan negaranya sendiri. Tetapi apa salahnya jika kita bisa bersikap lebih optimis kepada negara ini, bahwa masih banyak harapan dan hal-hal positif yang dapat kita lakukan untuk membantu negara ini menjadi yang lebih baik.
Kita bisa memulainya dengan hal seperti merubah diri kita sendiri untuk menjadi masyarakat Indonesia yang lebih baik, contohnya kita bisa memulainya dengan melakukan aksi kecil seperti mencintai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan kita sia-siakan keindahan alam Indonesia yang sangat amat luar biasa kaya dan indah. Mari kita rawat bersama alam dan kebudayaan Indonesia saat ini, jangan sampai semuanya hilang dan rusak hanya karena soal materi saja.
Sumber gambar:
http://static.tumblr.com/q0orkbg/OE7n027a1/back.jpg
http://wallup.net/landscape-mount-bromo-long-exposure-milky-way-sunrise-crater-volcano-indonesia-star-trails-2/
https://trekkingrinjani.files.wordpress.com/2008/08/savannah-grass-tall-mount-r.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-mBiUQvsBJ3w/Tf_qWDhIYNI/AAAAAAAAAVI/26yiHAFKQOM/s1600/21...jpg
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/da/32/a5/da32a5f343898ee1743d6d8e0ef767f5.jpg
http://jejakku.co/CI/assets/kcfinder/upload/images/Derawan-Feature-Image-1.jpg
Comments