Diskriminasi, Sastra dan Teknologi
- Er.
- Dec 5, 2015
- 3 min read
DISKRIMINASI

A. Definisi
Diskriminasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan terhadap kaum minoritas dengan cara yang tidak baik. Misalkan dengan mental abuse, tindakan secara langsung maupun secara tidak langsung atau melalui perantara lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diskriminasi merupakan pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya. Diskriminasi juga bisa diartikan sebagai tindakan membeda-bedakan individu didalam suatu kelompok karena suatu hal yang tidak dapat diterima dan berdasarkan egoisme kelompok.
Diskriminasi bisa terjadi dimana pun, diskriminasi dalam pelayanan publik, diskriminasi di dalam keluarga, diskriminasi dilingkungan sosial atau kelompok pertemanan dan yang sering kita temui adalah diskriminasi disekolah.
B. Penyebab
Penyebab dari diskriminasi sendiri dapat dilihat dari penyebab paling dasarnya, yaitu “perbedaan”. Maksud dari perbedaan disini adalah suatu kondisi atas individu atau kelompok yang lebih kecil (minoritas) yang berbeda dari kebanyakan individu lainnya atau kelompok yang lebih besar. Contohnya perbedaan dalam hal agama, ekonomi, cacat fisik dan ras. Misalnya saja dalam hal agama, Islamophobia dalam masyarakat barat (masyarakat yang berasal dari daratan Amerika dan Eropa) masih menjadi salah satu bentuk diskriminasi dalam agama.


Penyebab atau faktor pendukung lain terjadinya diskriminasi sendiri bisa dari faktor luar dan dalam. Faktor dari dalam adalah faktor terjadinya diskriminasi dari dalam individu tersebut atau dari kelompok minoritas itu sendiri. Contohnya jika seseorang mendapatkan perlakuan diskriminasi, dia akan langsung mengeluarkan reaksi yang “meledak-ledak” atau marah karena tidak terima. Justru hal ini akan menjadikan orang tersebut makin terpojok, seharusnya kita berfikir dua kali sebelum bertindak dan bersikap bijaklah atas perlakuan orang lain. Bisa juga terpengaruh dari faktor psikologis orang tersebut yang terkena perlakuan diskriminasi.
Faktor dari luar terdapat beberapa hal, sebut saja faktor lingkungan sekitar dan faktor masukan dari keluarga atau guru atau orang yang membimbing.
C. Solusi
Seharusnya sebagai manusia kita merupakan satu anggota atau keluarga besar yang harus saling support dan mendukung bukannya menjatuhkan dan membeda-bedakan. Tuhan menciptakan manusia pada dasarnya sempurna, tergantung bagaimana setiap individu menanggapi hal-hal semacam itu. Kadang kebanyakan orang hanya akan membesarkan hal-hal kecil menjadi rumit dan besar.
Perbedaan ditengah-tengah masyarakat dunia seharusnya menjadikan dunia lebih berwarna. Jika memang hal tersebut “kurang baik” di mata banyak orang, kita harus menggandengnya, menuntunnya, menolongnya dan menjadikan mereka untuk menjadi sebagaimana yang seharusnya menurut masyarakat banyak. Kurangi keegoisan dalam hidup bermasyarakat, kita hidup didunia tidak sendiri tapi bersama dengan 700 miliar orang lainnya. Tetap bijak dalam mengambil segala tindakan, kita tahu selalu ada kebaikan didalam setiap individu.

SASTRA DAN TEKNOLOGI
Sastra dan teknologi merupakan dua bidang yang tentunya sangat amat berbeda. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan kalau diantara kedua bidang ini masih ada hubungannya. Hubungan antara sastra dan teknologi bisa dilihat dari berbagai macam aspek, aspek komunikasi, seni maupun dari perkembangan dua bidang tersebut. Seperti yang kita tahu dua bidang ini sudah sangat amat lama berkembang dan tergolong dua bidang yang cukup tua.
Hubungan sastra dan teknologi aspek komunikasi misalnya terdapatnya sebuah kamus atau penerjemahan berasaskan teknologi seperti kamus elektronik atau online. Sedangkan perkembangan dalam aspek ekonomi merupakan yang tercepat dan terpesat dibadingkan aspek lainnya. Misalkan saja yang saat ini sedang berkembang sangat cepat dan selalu menjadi perbincangan sehari-hari atau hot topic adalah cerita dalam salah satu karya sastra Novel yang dijadikan sebuah film khususnya cerita yang memiliki plot atau setting science-fiction. Cerita atau plot setting yang memiliki genre sci-fi saat dijadikan teknologi tentunya sangat amat membutuhkan teknologi yang tidak sedikit, dari pembuatan cerita fiksi menjadi nyata, editing, proses shooting dan naskah dari film tersebut. Contoh lainnya saat salah satu karya sastra lainnya Puisi yang dijadikan suatu musik yang didengarkan hampir oleh seluruh orang didunia.
Teknologi lainnya yang dapat mendukung suatu karya sastra adalah seperti apa yang kita gunakan saat ini seperti tv untuk menampilkan drama, handphone atau smartphone untuk merubah puisi menjadi musik, laptop atau simple pc untuk pembuatan karya sastra seperti novel, script drama dan puisi menjadi lebih efektif dan praktis dan juga tentunya menghemat waktu daripada harus menulisnya menggunakan pulpen bulu dan kertas.

Demikian analisis dari saya.
Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online
http://kbbi.web.id/diskriminasi
Wikipedia.org
https://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasi
https://en.wikipedia.org/wiki/Discrimination
https://www.gov.uk/discrimination-your-rights/discrimination-at-work
http://users.ox.ac.uk/~ctitext2/publish/occas/eurolit/porter.html
http://englishare.net/literature/POL-HS-Homer-Technology.html
コメント